RESENSI BUKU PENDIDIKAN KAUM TERTINDAS – RAFFI GUSTI AJI DARELSALAM

Identitas Buku

Judul : Pendidikan Kaum Tertindas

Penulis : Paulo Freire

Penerbit : Medpress Digital

Tahun Terbit: 2022

Jumlah Halaman : 219 halaman

Genre : Filsafat Pendidikan

Tema : Emansipasi, kesadaran kritis, penindasan sosial

Isi dan Pokok Pemikiran

Buku Pendidikan Kaum Tertindas merupakan karya monumental Paulo Freire yang menentang sistem pendidikan tradisional yang ia sebut sebagai “pendidikan gaya bank”. Dalam model ini, peserta didik dipandang sebagai wadah kosong yang hanya menerima setoran informasi dari guru tanpa proses dialog, pemahaman, atau kritik. Freire menilai model ini memperpetuasi ketidakadilan karena mendidik masyarakat untuk patuh, bukan untuk merdeka berpikir.

Sebaliknya, Freire mengajukan konsep pendidikan dialogis, yaitu pendidikan yang mengandalkan komunikasi dua arah, kesetaraan antara guru dan murid, serta penumbuhan kesadaran kritis (conscientização). Pendidikan menurut Freire harus membebaskan: membantu peserta didik memahami realitas sosial mereka, peka terhadap penindasan, serta mampu bertindak untuk mengubah kondisi tersebut.

Dalam konteks sosial, terutama masyarakat miskin atau terpinggirkan, Freire menekankan bahwa pendidikan tidak netral. Ia selalu berpihak: apakah membebaskan kaum tertindas atau justru menguatkan struktur penindasan. Karena itu, pendidikan ideal baginya adalah yang memampukan manusia menjadi subjek, bukan objek dari sejarah.

Kelebihan

  • Gagasan sangat kuat dan berpengaruh global, menjadi dasar gerakan pendidikan kritis modern.
  • Bahasanya filosofis namun relevan, terutama bagi konteks masyarakat yang masih menghadapi ketidakadilan sosial.
  • Mendorong pembaca berpikir reflektif, tidak hanya tentang pendidikan tetapi juga tentang struktur sosial-politik.

 Kekurangan

  • Gaya bahasa cukup teoretis dan padat, sehingga pembaca pemula mungkin perlu membaca perlahan.
  • Konsep-konsep seperti “kesadaran kritis”, “humanisasi”, dan “dialogis” memerlukan pemahaman filosofis yang lebih mendalam.

Kesimpulan

Pendidikan Kaum Tertindas adalah buku penting yang mengubah cara dunia memandang pendidikan. Freire mengingatkan bahwa pendidikan bukan sekadar transfer pengetahuan, melainkan proses pembebasan manusia dari penindasan. Meski tebal secara teori, buku ini memberikan wawasan mendalam bagi pendidik, mahasiswa, aktivis sosial, dan siapa pun yang ingin melihat hubungan antara pendidikan dan transformasi sosial. Sangat direkomendasikan bagi pembaca yang tertarik dengan pendidikan kritis, keadilan sosial, dan filsafat pendidikan.

 

Raffie Gustiazi Darrelsalam