KEMENDIKBUD MENGKAMPANYEKAN BANGGA GUNAKAN PRODUK INDONESIA

KEMENDIKBUD MENGKAMPANYEKAN BANGGA GUNAKAN PRODUK INDONESIA

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang mengkampanyekan Gerakan Nasional (Gemas) Bangga Buatan Indonesia (BBI). Bangga menggunakan barang buatan dalam negeri merupakan wujud cinta tanah air. Saat ini, produsen dalam negeri sudah mampu menghasilkan barang yang memiliki daya saing dunia. Langkah itu dilakukan, agar masyarakat berbangga hati menggunakan produk Indonesia. “Dengan bangga menggunakan produk buatan Indonesia, maka bisa mendorong kebangkitan ekonomi nasional.” Kata Kemendikbud Nadiem Makarim.

Selain itu dengan adanya Gemas BBI bisa menjadi sebuah wadah berkelanjutan untuk terus mendorong penciptaan produk-produk karya terbaik anak bangsa. Sekaligus bisa menjadi penguatan pemasaran dikanal digital, hingga pasarnya menjadi jauh lebih besar diterima masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Dia mengaku, bila melihat dilingkungan Kemendikbud, banyak potensi produk local dan unik dengan nilai jual tinggi, seperti produk dari Lembaga Kurusus dan Pelatihan (LPK), Sekolah Menengah Kejuruan  (SMK), perguruan tinggi vokasi dan satuan pendidikan lainnya. Nadiem mencontohkan, seperti Estima, yaitu merk produk elektronik dengan basis produksi di Solo yang produk unggulannya adalah LCD panel interaktif dan laptop buatan anak bangsa. Secara khusus, lanjut Nadiem, Estima akan bekerjasana dengan SMK untuk perakitan kedua produk tersebut yang diharapkan dapat mendukung pembelajaran di satuan pendidikan secara lebih luas. Mencintai budaya dan produk bangsa seharusnya sudah menjadi mindset yang ditanamkan oleh anak-anak bangsa sejak lahir, dari pendidikan keluarga sampai pendidikan formal. (NZ/HRS)