Pandemi Covid-19- Masih Belajar di Rumah Saja?
Bekasi – Hari ini Selasa (2/3/2021), tepat satu tahun pandemi Covid-19 di Indonesia. Pandemi covid-19 membuat dunia pendidikan khususnya sekolah dasar dan menengah mengubah model pembelajaran. Dari yang biasanya tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) daring. Dampak penyebaran virus corona, aktivitas belajar mengajar secara tatap muka terpaksa dihentikan. Dua pekan setelah mengumumkan adanya pasien 01 Covid-19, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk bekerja dan belajar dari rumah serta ibadah di rumah. Sejak saat itu hampir seluruh daerah di Indonesia menggelar pembelajaran jarak jauh ( PJJ) dengan segala persoalannya. Kini, hampir satu tahun anak-anak Indonesia belajar tanpa bertemu guru dan teman-temannya secara fisik.
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) amatlah penting terlebih saat pandemi Covid-19 terjadi di seluruh penjuru dunia. Walaupun pemerintah telah berusaha untuk menerapkan sistem PJJ semaksimal mungkin, sistem pembelajaran jarak jauh di Indonesia memang belum berjalan secara sempurna.
Sistem PJJ memiliki beberapa kelebihan seperti penjadwalan yang lebih fleksibel, perekaman kegiatan belajar mengajar agar murid dapat mengulang pelajaran mereka, dan keamanan dari situasi pandemi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berencana untuk membuat permanen pembelajaran jarak jauh berbasis online supaya Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju. (NZ/HRs)