RESENSI BUKU SELALU INGAT TUHAN BEGITU DEKAT- M RIFAAT

Judul               : Selalu Ingat, Tuhan Begitu Dekat
Juduk Asli       : Miftah al Falah wa Misbah al Arwah
Pengarang       : Syekh Ibnu Atha’illah As Sakandari
Penerbit           : Turos Pustaka
Tebal Buku     : 356 halaman
Cetakan           : Cetakan Pertama tahun 2024

Intisari Karya

Buku ini menjelaskan bahwa zikir jauh lebih dari sekadar pengucapan kata-kata di lisan. Zikir adalah sebuah proses untuk mengembalikan kesadaran akan kehadiran Tuhan yang telah ada dalam benak setiap insan. Berikut adalah beberapa poin penting dalam ringkasan buku ini:

  1. Hakikat zikir: Syekh Ibnu Atha’illah menekankan bahwa zikir adalah kesadaran untuk menyelami kehadiran Tuhan. Ini adalah proses mengingat kembali keagungan Tuhan yang terpatri dalam sanubari, bukan sekadar mengingat sesuatu yang baru.
  2. Tingkatan zikir: Buku ini menguraikan berbagai tingkat zikir, mulai dari yang paling dasar hingga yang paling tinggi. Zikir tidak hanya dengan lisan, tetapi juga dengan hati, yang membawa seseorang pada tingkat kesadaran spiritual yang lebih tinggi.
  3. Prinsip dan kiat: Penulis memberikan prinsip-prinsip dan kiat praktis untuk melakukan zikir dengan benar. Ini termasuk adab dan etika dalam berzikir, yang membantu pembaca memaksimalkan manfaat spiritual dari ibadah ini.
  4. Manfaat zikir: Buku ini juga menjelaskan manfaat yang dapat diraih melalui zikir yang benar, seperti ketenangan hati, pembersihan jiwa, dan peningkatan kedekatan dengan

Kelebihan Buku

  1. Karya Ulama Tasawuf Legendaris

Buku ini ditulis oleh Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari, seorang ulama sufi terkemuka yang juga dikenal sebagai penulis kitab Al-Hikam yang fenomenal. Pengalaman dan kedalaman spiritualnya menjadikan buku ini memiliki bobot ilmu yang luar biasa.

  1. Memperdalam Makna Dzikir

Buku ini tidak hanya menjelaskan zikir secara harfiah, tetapi juga menggali makna dan hakikat terdalamnya. Pembaca akan diajak memahami bahwa zikir adalah proses mengembalikan kesadaran akan kehadiran Tuhan dalam diri, bukan sekadar ucapan lisan.

  1. Panduan Praktis dan Teoretis

Buku ini memaparkan berbagai prinsip dan landasan zikir, termasuk etika dan kiat-kiat untuk melakukannya secara benar. Ini menjadikannya panduan yang komprehensif bagi mereka yang ingin memulai atau memperdalam praktik zikir mereka.

  1. Meningkatkan Kesadaran Spiritual

Isi buku ini berfokus pada upaya menghadirkan Tuhan dalam kesadaran, yang akan membantu pembaca meningkatkan hubungan spiritual mereka dengan Tuhan dan menyadari bahwa Dia selalu dekat dalam setiap keadaan.

  1. Bahasa yang Mudah Dipahami

Meskipun merupakan karya tasawuf klasik, terjemahan buku ini disajikan dengan bahasa yang ringan dan mudah dicerna oleh pembaca modern. Ini menghilangkan kesan berat yang mungkin muncul pada teks-teks tasawuf pada umumnya.

  1. Mengajarkan Kesadaran Kehadiran Ilahi

Buku ini mengajarkan pembaca untuk menyelami kehadiran ilahi melalui zikir. Dengan membaca buku ini, seseorang akan menyadari keagungan makna zikir dan merasakan ketenangan serta kedekatan dengan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Kekurangan Buku

  1. Konsep yang abstrak bagi pemula
  • Istilah tasawuf: Bagi pembaca yang awam dengan tasawuf, beberapa istilah dan konsep yang disajikan bisa terasa abstrak dan sulit dipahami secara langsung. Meskipun terjemahannya berusaha menggunakan bahasa yang ringan, kedalaman filosofi tasawuf tetap memerlukan pemahaman yang lebih mendalam.
  • Pengalaman batin: Tasawuf menekankan pada pengalaman batin atau rasa (dzawq) dalam berhubungan dengan Tuhan. Hal ini sulit dipahami hanya dari membaca buku, melainkan membutuhkan pengalaman spiritual pribadi atau bimbingan dari guru yang mumpuni.
  1. Risiko salah tafsir tanpa bimbingan
  • Perlunya guru spiritual: Beberapa sumber menyebutkan risiko bagi pembaca yang mendalami tasawuf tanpa bimbingan guru yang tepat. Contoh kasus depresi dan stres pada pembaca yang salah mengartikan ajaran tasawuf tanpa bimbingan pernah terjadi.
  • Tafsir berlapis: Ajaran tasawuf seringkali memiliki tafsir berlapis yang tidak bisa hanya dipahami dari teks. Dibutuhkan bimbingan dari ahli yang memahami konteks dan maksud di balik setiap kalimat.
  1. Fokus pada aspek spiritual-esoteris
  • Minim aspek syariat: Sebagai buku tasawuf, fokusnya lebih banyak pada sisi spiritual atau esoteris dari ibadah, dalam hal ini zikir. Meskipun tidak bertentangan, buku ini mungkin tidak membahas aspek syariat atau fikih zikir secara mendalam.
  • Tidak cocok untuk semua orang: Tidak semua pembaca mencari pemahaman spiritual yang mendalam. Bagi sebagian orang, pendekatan yang lebih praktis atau fokus pada aspek lahiriah ibadah mungkin lebih sesuai.

Kesimpulan

Buku Selalu Ingat, Tuhan Begitu Dekat karya Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari pada dasarnya menyimpulkan bahwa zikir bukan sekadar ritual lisan, tetapi merupakan perjalanan spiritual yang mendalam untuk mencapai kesadaran akan kehadiran Tuhan secara terus-menerus.