RESENSI BUKU KEAJAIBAN PLANET BUMI DALAM PERSPEKTIF SAINS DAN ISLAM – RANDY SETIAWAN

access_timeSeptember 30, 2025
perm_identity Posted by
folder_open Literasi

IDENTITAS BUKU

  1. Judul : Keajaiban Planet Bumi Dalam Perspektif Sanis dan Islam
  2. Pengarang         : Prof. Dr. Bayong Tjasyono HK., DEA
  3. Penerbit             : PT Remaja Roksadaya Bandung
  4. Cetakan             : Cetakan Pertama , Januari 2014
  5. ISBN                 : 978-979-692-182-9
  6. Tebal halaman : 165 halaman
  7. Harga buku : Rp 60.000,-

RESENSI BUKU

Buku Keajaiban Planet Bumi dalam Perspektif Sains dan Islam merupakan karya yang menjelaskan fenomena alam semesta dari dua sudut pandang, yaitu sains dan ajaran Islam, untuk memperkuat keimanan. Buku ini menyajikan penjelasan ilmiah tentang firman Allah SWT melalui kisah para ilmuwan yang menemukan kebenaran Islam lewat penelitian ilmiah, namun dalam penyampaiannya dikritik karena minimnya gambar penelitian dan hanya menampilkan foto para ilmuwan, serta tata letak kata pengantar yang menyatu dengan pendahuluan. Meski demikian, buku ini sangat bermanfaat bagi umat Islam untuk memperdalam pemahaman dan ketakwaan kepada Allah SWT.

KELEBIHAN BUKU

  1. Menghubungkan Sains dan Islam: Buku ini menggabungkan penjelasan sains (ayat kauniyah) dengan ajaran Islam (ayat qauliyah), memberikan pemahaman yang lebih utuh tentang kebesaran Allah SWT.
  2. Memperkuat Keimanan: Dengan menyajikan kisah para ilmuwan dunia yang menemukan kebenaran ajaran Islam melalui penelitian ilmiah, buku ini dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan pembaca, khususnya umat Islam.
  3. Membuktikan Kebenaran Ajaran Islam: Buku ini menunjukkan bahwa tidak ada perintah atau ajaran Allah yang tidak berdasar, melainkan semuanya pasti memiliki manfaat dan kebenaran yang dapat dibuktikan.

KELEMAHAN BUKU

  1. Minim Visual Ilmiah: Buku ini hanya menampilkan foto para ilmuwan tanpa diselingi gambar atau foto yang berkaitan dengan penelitian yang mereka lakukan, sehingga dapat membuat pembaca jenuh.
  2. Tata Letak Kata Pengantar: Kata pengantar dalam buku ini tergabung dalam bagian pendahuluan, sehingga terkesan tidak ada kata pengantar terpisah yang dapat memberikan gambaran lebih mendalam.