RESENSI BUKU MAUKAH JADI ORANG TUA BAHAGIA? – ERNIATI SOLIHAH

  1. IDENTITAS BUKU
  • Judul Buku : MAUKAH JADI ORANG TUA BAHAGIA
  • Pengarang : dr. Aisyah Dahlan, CHt.CM.NLP
  • Penerbit : Pustaka Elmadina
  • Tahun Terbit : 2022
  • Kota Terbit : Jakarta
  • Jumlah Halaman : 204 halaman
  • ISBN : 978-623-99401-0-2
  1. PENDAHULUAN

Dalam perkembangan literasi parenting modern, buku “Maukah Menjadi Orang Tua Bahagia” karya dr. Aisyah Dahlan, CHt., CM.NLP. hadir sebagai konsep penting tentang kehidupan yang menyegarkan, menawarkan perspektif unik yang menggabungkan prinsip-prinsip ilmiah psikologi dan neurosains dengan kearifan spiritual yang begitu kental. Di tengah derasnya arus informasi dan tuntutan sosial yang sering kali membuat peran sebagai orang tua terasa sangat membebani, buku ini mengajukan pertanyaan yang begitu reflektif: “Maukah Menjadi Orang Tua Bahagia?” Pertanyaan ini merupakan salah satu esensi dari isu besar yang relevan saat ini, yaitu krisis kebahagiaan dan keharmonisan dalam keluarga, di mana fokus masalah sering kali hanya tertuju pada apa yang harus dilakukan anak, bukan bagaimana kondisi psikis orang tua yang membesarkannya. Oleh karena itu, buku ini dipilih untuk diresensi karena menawarkan solusi holistik—bukan hanya sekadar teknik pengasuhan—melainkan panduan untuk mencapai kebahagiaan orang tua sebagai fondasi utama terwujudnya kebahagiaan anak. Buku ini juga menyajikan konsep-konsep penting dalam tumbuh kembang anak, dinamika rumah tangga, serta cara mengelola emosi dan komunikasi yang efektif. Semua bertujuan membekali orang tua dengan pengetahuan yang aplikatif agar dapat menciptakan suasana keluarga yang harmonis, suportif dan penuh kasih saying. Dengan gaya bahasa yang ringan, renyah, dan didukung oleh latar belakang keilmuan penulis sebagai pakar Neoparenting, buku ini menjanjikan kunci praktis untuk mengubah stres menjadi harmoni dalam rumah tangga.

  • ISI RESENSI
  1. Ringkasan Isi Buku

Buku ini hadir sebagai panduan bagi orang tua yang ingin membangun keluarga bahagia melalui pola asuh yang tepat. Berdasarkan keterangan penerbit dan ulasan, berikut poin-poin utama dan kekuatan isinya meliputi :

  • Anak sebagai amanah yang diberikan kepada orang tua, bukan sekadar tanggung-jawab duniawi saja.
  • Orang tua perlu memiliki “rencana dan cara mendidik anak yang baik dan tepat agar anak kita dapat merasakan kebahagiaan dalam keluarganya”.
  • Buku mengintegrasikan ilmu psikologi, neurosains/neuroparenting, dan landasan keislaman (Al-Qur’an dan Hadis) dalam menyajikan pola asuh.
  • Di dalamnya terdapat banyak teknik praktis seperti: “teknik menegur anak satu menit”, “cara mengenal karakter dan watak anak”, “cara mengatasi anak dan gadget”, atau “cara melatih kemandirian anak”.
  • Buku juga menekankan bahwa menjadi orang tua bahagia bukan hanya soal menghasilkan anak “pandai secara akademis”, tapi juga anak yang mandiri, mampu mengelola emosi, dan tumbuh dengan karakter baik.
  • Buku ini menonjol karena menggunakan basis ilmiah (psikologi, neurosains) yang dikombinasikan dengan kearifan lokal dan nilai agama. Dr. Aisyah Dahlan banyak membahas aspek Neoparenting, yang merupakan pendekatan modern dalam pengasuhan.
  • Konten seringkali menyinggung perbedaan dasar antara otak laki-laki dan perempuan, serta penerapannya dalam komunikasi suami-istri dan pengasuhan anak laki-laki/perempuan, yang menjadi ciri khas materi beliau.
  • Menawarkan pemahaman mendalam tentang tahapan perkembangan anak dan bagaimana otak anak bekerja, sehingga orang tua dapat merespons perilaku anak secara tepat, bukan hanya bereaksi berdasarkan emosi.
  • Penulis menekankan bahwa kebahagiaan dan keharmonisan rumah tangga (khususnya hubungan suami-istri) adalah fondasi utama dalam pengasuhan. Orang tua yang bahagia cenderung membesarkan anak yang bahagia pula.
  • Dibahas pula teknik-teknik pengelolaan emosi dan pikiran bagi orang tua agar dapat menghadapi masalah sehari-hari tanpa stres yang berlebihan atau merusak suasana hati anak.
  • Buku ini tidak hanya berfokus pada anak, tetapi juga memberikan pencerahan tentang peran suami dan istri yang ideal. Diajarkan bagaimana cara berkomunikasi yang baik, cara mengutarakan perasaan tanpa menyakiti, dan teknik-teknik harmonisasi rumah tangga.
  • Memberikan petunjuk tentang bagaimana menciptakan suasana yang mendukung kesehatan mental bagi seluruh anggota keluarga
  1. Analisis dan Ulasan

 Kelebihan Buku :

  • Kontennya sangat relevan dengan tantangan pengasuhan di era modern, di mana stres dan tekanan hidup seringkali mempengaruhi pola asuh
  • Secara holistic, buku ini menggabungkan aspek fisik, mental, emosional, dan spiritual (agama) dalam satu kesatuan, menjadikan panduan yang utuh
  • Penulis adalah seorang dokter, Certified Hypnotherapist (CHt), dan Certified Master Neuro-Linguistic Programming (CM.NLP), sehingga menambah bobot ilmiah dan praktikalitas materi
  • Layout bervariasi, sangat menarik, mudah dibaca dan poin-poinnya jelas berisi contoh keseharian
  • Buku ini menyajikan bab-bab yang bisa dipilih sesuai kebutuhan (misalnya bab gadget, bab kemandirian, bab karakter anak) — sehingga orang tua dapat langsung “membuka bab yang sesuai masalah” tanpa harus membaca secara linear
  • Buku ini patut dipuji karena tidak hanya memberi tips teknis parenting, tetapi juga mengombinasikan pendekatan ilmiah (psikologi/neuro) dan nilai-nilai Islam. Sebagai contoh: skripsi yang membahas buku ini menyebutkan bahwa penulis mengaitkan pola asuh dengan konsep Islam seperti sakinah, mawaddah, rahmah, serta pola asuh autoritatif yang menghargai anak
  • Di era di mana gadget, media sosial, tekanan akademik, serta tantangan identitas sedang tinggi, buku ini hadir dengan bahasan yang aktual, misalnya menghadapi anak yang “jatuh cinta”, “terkena pornografi & narkoba”, serta pengaruh gadget.

 Kelemahan Buku

  • Karena dr. Aisyah Dahlan dikenal sebagai pendakwah dan materinya sering dikaitkan dengan nilai-nilai Islam, pembaca non-muslim mungkin perlu sedikit menyesuaikan diri dengan beberapa istilah atau referensi agama. Namun, dasar psikologisnya tetap bersifat universal
  • Bagi pembaca yang mencari literatur dengan kajian ilmiah yang sangat mendalam dan referensi akademis yang padat, buku ini mungkin terasa lebih fokus pada aplikasi praktis daripada detail teori ilmiahnya.
  • Meskipun mengklaim basis ilmiah dan neuro-parenting, bagi pembaca yang memiliki latar psikologi atau ingin pembahasan teoritis mendalam, mungkin buku ini terasa lebih praktis dan ringkas. Hal ini bisa dimaklumi mengingat target pembaca adalah orang tua umum
  • Meskipun buku menyediakan teknik, realisasi di rumah tangga (termasuk suami-istri, waktu, lingkungan, kondisi ekonomi) tetap menuntut konsistensi dan adaptasi. Buku mungkin memberi peta arah, namun praktiknya masih memerlukan komitmen yang cukup besar.
  • Beberapa pendekatan yang diberikan sifatnya “umum” atau “tips cepat”. Dalam realitas, karakter anak bisa sangat beragam (gangguan perkembangan, sensitivitas khusus, kondisi keluarga kompleks). Buku mungkin kurang membahas secara spesifik kasus-kasus khusus
  1. PENUTUP

 “Maukah Menjadi Orang Tua Bahagia” adalah buku parenting yang sangat direkomendasikan bagi:

  • Pasangan yang baru memasuki fase pernikahan atau akan segera memiliki anak.
  • Orang tua yang merasa burnout atau kehabisan cara dalam menghadapi tantangan pengasuhan.
  • Siapa pun yang ingin memahami lebih dalam dinamika hubungan suami-istri dan cara kerja otak dalam konteks rumah tangga.
  • Orang tua yang baru memiliki anak atau memasuki fase parenting aktif (usia anak kecil sampai remaja).
  • Calon orang tua yang ingin mempersiapkan diri secara mental dan spiritual sebelum memasuki fase mengasuh anak.
  • Pasangan yang ingin meningkatkan kualitas hubungan rumah tangga dan pola asuh anak menjadi lebih bahagia dan harmonis.
  • Praktisi atau mahasiswa bidang keluarga, parenting, konseling keluarga Islam yang membutuhkan referensi populer namun aplikatif.
  1. KESIMPULAN

 Buku Maukah Jadi Orang Tua Bahagia? oleh dr Aisyah Dahlan adalah sebuah karya yang sangat relevan di masa kini — menggabungkan pendekatan ilmiah, praktik nyata, dan nilai-nilai Islam untuk membimbing orang tua dalam membangun keluarga yang bahagia dan generasi anak yang berkualitas. Meskipun bukan buku yang sangat teoretis atau khusus untuk kondisi ekstrem, ia menawarkan panduan yang sangat berguna bagi banyak keluarga.

  • Buku ini sukses menjadi jembatan antara teori psikologi yang kompleks dengan implementasi praktis sehari-hari, disajikan dengan bahasa yang membuat pembaca merasa nyaman dan termotivasi. Intinya, buku ini adalah kitab panduan untuk tidak hanya “mengurus” anak, tetapi juga untuk “menjadi orang tua yang bahagia” di tengah kesibukan dan tantangan hidup