Berdamai dengan Kecemasan

IDENTITAS BUKU

  1. Judul                 : Berdamai dengan Kecemasan
  2. Pengarang        : Sony Adams
  3. Penerbit            : Psikologi Corner
  4. Cetakan             : Cetakan Pertama , Januari 2022
  5. ISBN                  : 978-623-400-098-6
  6. Tebal halaman : 170 halaman
  7. Harga buku      : Rp 50.000,-

 

BIOGRAFI PENULIS

Sony Adams lahir pada sebuah malam yang bercahaya pada 1988. Menamatkan beberapa tahun di sebuah Fakultas Sains di Universitas Gajah Mada membuatnya tidak puas dan memilih untuk menekuni dunia tulis menulis dan sastra. Tiga belas tahun berkecimpung di dunia menulis yang terdokumentasi dalam blog pribadinya, ia kemudian tertarik untuk keluar dari zona nyaman tersebut dan mulai menulis sebuah tema yang berbau psikologi. Didukung dengan perkenalannya dengan dunia spiritual dan filsafat, kini apa yang ditulis lebih didasarkan oleh pengalamannya sendiri. Bukan bermaksud menggurui, hanya bermaksud menginspirasi, berbagi dan ikut memperkaya khazanah buku motivasi dan pengembangan diri di Indonesia. Seorang librocubicularist, penyair kontemporer, dan penggemar novel filosofis ini dapat dihubungi di akun Instagramnya @thesonyadams dan blog pribadinya. Buku yang sudah diterbitkan antara lain 30 Days Pursuit of Happiness (2018). Penuh (2019), Lantak (2019), Rusak Saja Buku Ini (2019), dan Berdamai Dengan Takdir (2020)

 

RESENSI BUKU

Rasa cemas bisa menghampiri setiap orang. Bila rasa ini datang, seseorang akan merasakan guncangan hebat dalam dirinya. Dalam stadium lanjut, kondisi ini dapat menimbulkan panic attack. Selain panic attack, perasaan lain yang timbul adalah anxiety, yaitu kondisi seseorang mengalami kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan berlebih. Untuk bisa mengatasi kecemasan, perlu adanya dorongan kuat dari dalam diri. Sangat disayangkan ketika sudah melakukan terapi dan pengobatan intensif, namun tidak ada semangat kuat untuk sembuh. Dorongan ini membantu seseorang untuk pulih dari kecemasannya secara bertahap, sampai akhirnya terbebas dari kondisi yang menyiksa.

Rasa cemas berdasar dari pikiran manusia. Dimana ketika manusia banyak memikirkan sesuatu diluar kuasa dirinya, akan menimbulkan ekspektasi berlebihan. Kecemasan yang timbul adalah manifestasi dari berbagai ekspektasi yang ada dalam bayang-bayang pikiran manusia.Salah satu langkah untuk mengurangi kecemasan adalah dengan merendahkan ekspektasi. Meskipun terdengar sepele, namun ekspektasi ini justru bisa membebani seseorang, alih-alih menjadikannya sebagai tanggung jawab yang harus dijalankan.Merendahkan ekspektasi kepada orang lain akan terhindar kemungkinan sakit hati, jika ekspektasi yang dititipkan tidak dilaksanakan oleh orang terkait. Selain merendahkan ekspektasi, ada baiknya juga untuk jangan terlalu berharap pada manusia.

Buku Berdamai dengan Kecemasan bisa menjadi pendamping yang baik untuk orang-orang sedang menghadapi kondisi seperti ini. Buku ini tidak hanya berisi motivasi-motivasi tentang bangkit dari kecemasan, tapi juga menjelaskan langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk menaklukkan kecemasan yang berkepanjangan. Kecemasan berlebih ini sebenarnya dapat sembuh, apabila ditangani dengan baik, juga perlu terapi dan konsultasi kepada ahli seperti psikolog dan psikiater.

 

Oleh : Randy