Dark Psychology: Memahami Sisi Gelap Pikiran Manusia

Resensi Buku
Judul : Dark Psychology: Memahami Sisi Gelap Pikiran Manusia
Penulis : Novita WD
Halaman : 200 halaman
Penerbit : Jendela Penerbit
ISBN : 978-623-89303-2-6
Buku ini berisi tentang pemahaman manusia dalam kehidupan sehari-hari dalam ranah sisi tergelap manusia yang bahkan tidak disadari oleh pelaku dan korban dalam melakukan hal seperti itu. Seringkali manusia melakukan hal yang dapat melukai orang lain secara sadar ataupun tidak dengan menggunakan trik psikologi yang akhirnya menjadi penyakit gelap yang sudah mengakar dalam kehidupan bermasyarakat. Manusia melakukan trik psikologi yang gelap yang kebanyakan didasarkan kepada motif untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan mengabaikan perasaan dan perasaan orang lain yang terkena dampaknya. Berbagai macam jenis trik psikologi gelap yang banyak dijumpai oleh kehidupan sehari-hari adalah pujian berlebihan, manipulasi emosional, gaslighting, pemerasan emosional, manipulasi psikologis, guilt tripping, berbohong, proyeksi dan silent treatment.
Pujian berlebihan adalah memberikan perhatian dan pujian yang lebih terhadap korban sehingga menimbulkan kesan dramatisir oleh pelaku terhadap korban, terutama korban ketika haus akan perhatian dan pujian yang menjadi kelemahan untuk menghadapi ini. Manipulasi emosional adalah memengaruhi perasaan korban untuk memengaruhi tingkah dan laku korban untuk tujuan pribadi dan tertentu. Gaslighting adalah perilaku yang berusaha menganggap korbannya menanyakan kewarasan dan ingatan mereka secara terus menerus dan akhirnya meragukan kelayakan mereka. Pemerasan emosional adalah memaksa seseorang secara emosional dengan memenuhi tujuan dan kebutuhan mereka sendiri. Manipulasi psikologis adalah kontrol atas informasi dan memanipulasi akses segala informasi untuk mendukung kegiatan agenda manipulator. Guilt tripping adalah membuat seseorang merasa bersalah dengan mengendalikan perasaan orang lain dengan mengendalikannya, pelaku ini sering menggunakan kebaikan yang diungkit agar korban tidak berani menolak atau merasa bersalah terhadap pelaku. Berbohong merupakan manipulasi dengan kebohongan untuk mengendalikan korban. Proyeksi adalah menghubungkan pikiran, perasaan atau perilakunya terhadap orang lain. Silent treatment adalah pembungkaman secara verbal sehingga menjadi diam dala suatu masalah untuk menunjukkan kontrol atas masalah yang mereka hadapi.
Buku ini menjelaskan secara umum bagaiama pelaku menerapkan ilmu psikologi ini secara sadar atau tidak bagi para pelakunya dengan menggunakan berbagai pendekatan yang kebanyakan di mana korban akan di manipulasi agar mengikuti keinginan pelaku. Perilaku ini bisa terjadi di pekerjaan, sekolah, kehidupan sosial, hubungan bahkan dalam keluarga sendiri. Manipulasi sendiri bisa dilakukan secara positif atau negatif berdasarkan tujuan yang dibuat oleh pengaruh, antara demi kebaikan secara pribadi atau kepentingan kelompok atau bersama.
Kebalikan dari manipulasi adalah persuasi baik secara langsung atau tidak langsung. Persuasi bersifat komunikasi yang jujur tegas dan jelas sehingga dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Contohnya adalah ketika sebuah perusahaan menghasilkan suatu produknya, mereka mengunggulkan produk itu dan menyebutkan bahan-bahan apa yang dipakai sehingga memperjelas kualitas dan bahan yang dipakai oleh konsumen, dan konsumen merasa tidak dirugikan oleh penjelasan fakta berkaitan dengan produk terebut. Jadi kesimpulannya adalah sama-sama diuntungkan bagi kedua belah pihak dalam melakukan jual-beli suatu produk.
Biasanya manipulator mengincar korban yang mempunyai nilai atau value yang tinggi karena untuk mengambil keuntungan dari mereka, para manipulator tidak melakukan itu ke orang yang tidak bermanfaat bagi mereka. Kebanyakan korbannya adalah orang yang bersinar baik secara akademik atau kemampuan dan inilah yang dimanfaatkan oleh manipulator. Selain bersinar mereka kebanyakan orang baik dan mempunyai empati yang tinggi dan mudah kasihan terhadap orang lain yang menjadi incaran manipulator. Untuk mengatasi ini harus dikasih batasan yang tentang empati atau perasaan ke orang lain agar tak mudah dimanipulasi. Kebanyakan mereka menggunakan guilt trippin, gashlighting terutama dalam menghadapi pasangan atau keluarga.
Buku ini menjelaskan juga tentang tiga kepribadian dark triad yang merupakan istilah dari kombianasi kepribadian yang cenderung negatif yaitu narsisme, machiavellianisme, dan psikopati yang sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Psikopati dalam triad ini yang digambarkan sebagai impulsif, emosi yang dingin dan tanpa rasa bersalah. Di bawah Narsisme ada Maciavellianisme yang digambarkan sebagai manipulatif, fokus ke dirinya sendiri dan suka mendominasi. Kemudian ada narsisme yang digambarkan sebagai mengaggap dirinya sebagai pusat perhatian, mencari perhatian dan validasi eksternal.
Psikopat dan narsistik merupakan hal yang mirip tpi berbeda, psikopat tidak peduli dengan perasaan orang lain dan tidak ada empati sama sekali, bahkan cenderung untuk melanggar peraturan atau norma yang ada di kehidupan sehari-hari. Narsistik cenderung mempunyai rasa takut, butuh validasi, dan mempunyai rasa malu. Psikopat lahir dengan genetik bawaan yang sudah mengakar di dalam dirinya sejak lahir, tetapi untuk narsistik berbeda karena muncul dari pengalaman buruk seseorang yang umumnya dari pola asuh yang sering diabaikan hingga terlalu dimanja. Disini juga mengajarkan tidak mudah mengubah orang psikopat dan juga narsistik, dimulai dari kita sendiri untuk membatasi dan mengontrol diri ketika berhadapan dengan psikopat maupun narsistik.
Seseorang yang harus diwaspadai menurut buku ini adalah yang kecenderungan predator, dark triad, love bombing atau menunjukkan perhatian cinta yang secara berlebihan, gaslighting, egois, manipulatif, pengkritik, penghasut, thanos syndrome yang merupakan obsesi terhadap kontrol dan kekuasaan, mood yang tidak stabil atau moody.
Kelebihan buku :
- Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca umum
- Menggunakan studi kasus yang menjadi contoh dari sebuah kasus yang dibawa
- Gaya bahasa yang digunakan cenderung dapat menarik keinginantahuan tentang topik yang dibahas
Kekurangan buku :
- Terjadi ralat buku yaitu nomor halaman buku yang tidak sesuai dengan perintah di buku
- Latar belakang penulis bukan dari psikolog atau dokter psikiater, tetapi dari latar belakang kesusastraan Indonesia
- Daftar pustaka yang dipakai hanya menggunakan 3 buku dan 10 alamat website, seharusnya menggunakan cenderung lebih banyak buku ketimbang website karena buku ini membicarakan ilmu pengetahuan tentang kepribadian atau psikologi, sehingga buku ini dipertanyakan kredibilitas dari kualitas isi buku ini walaupun ada contoh dari studi kasus sebuah masalah