RESENSI BUKU “INDONESIA BERTAHAN”
RESENSI BUKU
INDONESIA BERTAHAN
PENULIS : AZYUMARDI AZRA, C.B.E.
Identitas Buku
Judul Buku : Indonesia Bertahan
Penulis : Azyumardi Azra, C.B.E.
Penerbit : Kompas
Tahun Terbit : 2020
Jumlah Halaman : 294 halaman
.
Isi buku
Sebagian pengamat atau pengkaji Indonesia(Indonesianis)sering terkesima melihat kemampuan Indonesia bertahan. Ini tidak lain karena kemajuan Indonesia yang luar biasa dalam berbagai bidang kehidupan sejak dari suku bangsa,tradisi dan adat istiadat,bahasa dan agama.
Indonesia bisa bertahan ditengah perubahan domestik yang sering berlangsung sangat cepat dan berdampak panjang. Indonesia tidak bisa terhindar dari berbagai perubahan dan dinamika dunia internasional.
Mengalami berbagai krisis,mulai dari krisis politik,ekonomi,sosial,budaya,hingga krisis agama,nyatanya Indonesia hingga kini dapat bertahan,penulis menyakini dan juga para pengamat Indonesia lainnya, bahwa Indonesia adalah keajaiban karena kemajemukan masyarakat Indonesia yang luar biasa.
Dengan keragaman yang luar biasa itu sulit membayangkan terciptanya eksistensi Indonesia,khususnya sejak Indonesia mencapai kemerdekaan 17 Agustus 1945, yang selanjutnya melintasi berbagai politik,ekonomi,budaya dan agama hingga saat ini,ditengah peningkatan globalisasi sejak akhir 1980-an Indonesia tidak bisa terhindar dari berbagai perubahan dinamika dunia internasional..
Salah satu perkembangan yang menimbulkan gejolak internal adalah kemunculan gelombang demokrasi di Indonesia menjelang akhir decade 1990-an.Bermula dengan krisis moneter yang kemudian diikuti krisis ekonomi di beberapa Negara Amerika latin yang kemudian menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, Indonesia mengalami dampak tersebut yang berlanjut kepada krisis politik yang memaksa Presiden Soeharto mundur pada Mei 1998 setelah berkuasa lebih dari tiga dasawarsa.
Kisah selanjutnya adalah transisi Indonesia ke dalam demokrasi dan transisi ini umumnya berlangsung dengan relative lancar. Menjadi Negara dengan penduduk mayoritas muslim,Indonesia membuktikan bahwa Islam kompatibel dengan demokrasi,bahwa tidak ada masalah antarakaum muslim Indonesia dengan demokrasi,mereka terlibat sepenuhnya dalam proses-proses demokrasi. Akan tetapi setelah pengalaman demokrasi lebih dari dua dasawarsa,diakhir dasawarsa 2010-an dan diawal decade 2020-an terlihat demokrasi mengalami setback,banyak pengamat menilai demokrasi Indonesia kini tergelincir menjadi flawed democracy atau demokrasi yang cacat.
Memandang perkembangan yang tidak menggembirakan itu,sepatutnya kembali dilakukan rekonsolidasi demokrasi,dan hanya bisa berhasil dengan adanya kemauan politik dan kesungguhan semua stake-holders demokrasi.
Kelebihan Buku
Buku ini dikemas dengan sangat baik oleh Azyumardi Azra, CBE dengan melihat aspek bagi pembaca dimana buku ini tidak hanya di bisa kaum orang-orang tua melainkan bisa di baca oleh muda-mudi yang ingin mengenal proses berdirinya Negara Indonesia dan juga mempertahankan Negara,kata atau kalimat yang digunakan cukup mudah dipahami dan di mengerti,dimana penulis menjelaskan proses asa Indonesia dari memulai demokrasi hingga kepemimpinan Presiden Joko Wdodo,yang tertuang dalam sub-bab penjelasan yang disampaikan oleh penulis.
Kekurangan Buku
Ada beberapa kata-kata politik yang tidak awam oleh penikmat baca atau bagi pembaca pemula,buku ini juga ada beberapa sindiran-sindiran untuk pemerinatahan pada masa lampau dan pada masa sekarang,pembaca harus sangat meresapi dan memahami konteks yang dismapaikan oleh penulis,sehingga tidak menimbulkan kesalah pahaman atau salah persepsi dalam membaca buku ini.