Biopori di SMA Martia Bhakti

BIOPORI 

Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir Raziudin Brata, salah satu peneliti dari Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya LahanFakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori.

Menurut  Ibu Saptiawati,S.Pd. salah satu pendidik Mata Pelajaran Biologi

yang mendampingi pembuatan Biopori di SMA Martia Bhakti menjelaskan bahwa Biopori memiliki segudang manfaat secara ekologi dan lingkungan, yaitu memperluas bidang penyerapan air, sebagai penanganan limbah organik, dan meningkatkan kesehatan tanah. Biopori mampu meningkatkan daya penyerapan tanah terhadap air  sehingga risiko terjadinya penggenangan air (waterlogging) semakin kecil. Air yang tersimpan ini dapat menjaga kelembaban tanah bahkan di musim kemarau.

Mengenai proses pembuatab biopori di SMA Martia Bhakti dapat dilihat di youtube kami SMA Martia Bhakti Official. https://youtu.be/BsIo3x_fcU0