Menjadi Hamba yang Dirindukan Surga

RESENSI BUKU

 

Judul                           : Menjadi Hamba yang Dirindukan Surga

Penulis                         : Syekh Ali Jaber

Penerbit                       : Elmadina

Tahun Penerbit            : Januari, 2022 (Cetatakan ke-tiga)

Tebal Buku                 : 207 halaman

Harga                          : 101. 000;

 

Buku ini menceritakan tentang 30 ibadah utama agar Allah bereskan urusan dunia dan akhiratmu. Dalam buku ini terdapat banyak sekali amalan-amalan yang di peruntukan untuk kita yang selalu mencari ridho-nya Allah SWT. Salah satunya pada halaman 70 terdapat amalah utama yang menurut saya sangat mudah untuk dikatakan namun sulit untuk dijalankan, yaitu amalan yang berjudul “Janganlah Berkeluh Kesah; Rahasia Agar Dimuliakan Allah SWT” dalam judul tersebut Allah menciptakan kita manusia, selalu dalam keadaan diuji.

Tidak ada istilah di dalam dunia ini yang namanya nikmat. Tidak ada kehidupan di dunia yang tanpa ujian dan lebih mudah mengartikannya “Hidup adalah Proses” this point. Mengapa ??? karena setiap kehidupan untuk mencapai sesuatu yang lebih baik itu selalu melewati proses baik tentang dunia dan akhirat.

Dari Mush’ab bin Sa’ad dari ayahnya (Sa’ad bin Abi Waqqash) ia berkata, aku bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling keras cobaannya ?” Beliau menjawab, “Para Nabi, kemudian kalangan selanjutnya (yang lebih utama) dan selanjutnya. Seorang hamba akan diuji sesuai kadar agamanya (keimanannya). Jika keimanannya kuat maka cobaannya pun akan semakin berat. Jika kiemanannya lemah maka ia akan diuji sesuai dengan kadar imannya. Tidaklah cobaan ini akan diangkat dari seorang hamba hingga Allah membiarkan mereka berjalan di muka bumi tanpa dosa.” (HR. Ibnu Majah)

Allah tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuan hambanya, jika kamu yang terpilih dalam ujian Allah maka bersenanglah, Allah sangat menyayangimu dan Allah yakin kamu mampu melewati ujiannya. Berarti Allah telah memberikan yang terbaik, seperti yang sudah dijanjikan-Nya

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan mendambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)

Dalam ayat tersebut dikatakan bersyukur yang artinya, ketika kita dalam keadaan sesulit apapun ujian yang Allah berikan dan kamu bersyukur maka niscaya Allah akan menambah nikmatmu dan memudahkan segalanya. Inilah salah satu amalan yang kadang mudah di ucapkan namun sulit dilaksanakan yang terdapat dalam buku menjadi hamba yang dirindukan surga dan masih banyak lagi amalan-amalan keutaman yang Allah berikan dalam buku ini.

Selain dari judul di atas, adapun judul mengenai “Cara Cepat Mendidik Anak” dimana dijelaskan beberapa 10 kata negatif yang dapat menghancurkan hati seorang anak dan 10 kata yang menanamkan kepercayaan dan rasa bangga diri pada anak kita, yaitu :

 

  1. 10 kata negatif
  • Caci maki
  • Menghina anak
  • Membandingkan anak kita dengan orang lain
  • Cinta dengan syarat
  • Menyampaikan informasi-informasi yang salah
  • Selalu memberikan ancam
  • Selalu melarang anak kita melakukan sesuatu tapi tanpa sebab
  • Menghancurkan perasaan anak atau menghancurkan kepercayaan anak
  • Berdoa yang buruk untuk anak kita
  • Membongkar dan membuka aib anak kita dihadapan orang lain

 

  1. 10 kata positif
  • Mengucapkan “aku sayang kamu”, “kamu adalah anakku.”
  • Mengucapkan “saya bangga dan bahagia punya anak seperti kamu.”
  • Memuji anak kita dan tunjukkan kecerdasannya
  • Mengatakan “kamu manis, kamu cantik, kamu gagah, dan saya suka mendengar suara kamu.”
  • Mengatakan “kehadiranmu di rumah ini menambah banyak kebahagiaan.”
  • Megucapkan “kamu adalah anak hebat. Dan kehebatannmu sangat luar biasa.”
  • Selalu membawa anak kita terlibat dalam musyawarah keluarga
  • Kita senantiasa memuji dia dihadapan kawan-kawannya
  • Kita mendoakan dia sambil mengangkat tangan
  • Katakan “aku percaya sama kamu, karena kamu orang jujur, tidak suka berbohong.”

Dari buku ini sekilas dapat dipetik beberapa contoh amalan-amalan yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik untuk diri sendiri atau pengaplikasian untuk mendidik anak kita, untuk itu pentingnya membaca buku ini.

Kelebihan novel ini

  1. Memaparkan pembahasan-pembahasan penting tentang ibadah dan amalan utama yang harus diketahui dan diamalkan oleh setiap muslim dan muslimah, agar Allah SWT bereskan segala urusan dunia dan akhirat kita. Hingga kita menjadi hamba yang dirindukan surga, InsyaAllah..
  2. Buku ini tidak hanya menjabarkan tentang ibadah dan amalan utama yang harus kita ketahui tetapi juga membahas segudang pembahasan penting lainnya, seperti kiat-kiat mendidik anak, kiat-kiat mengini nikmat umur, dan kisah-kisah penuh hikmah yang diceritakan oleh penulis.

Kekurangan novel

oleh : Rani Cahyani