RESENSI BUKU

1. Identitas Buku

Judul buku          : 99 Pesan Positif Untuk Jiwa-Jiwa Yang Insecure Dan Flop

Penulis                 : Malik al Mughis, Luqman al Hakim & Annas JS

Penerbit                : Syalmahat Publishing

Jumlah Halaman : 232

Tanggal Terbit      : 7 Maret 2023

Berat                      : 0.2 kg

ISBN                      : 9786235269153

Lebar                     : 13,5 cm

Panjang                : 19,5cm

1. Isi Buku

Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna yang diciptakan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dari makhluk-makhluk lain ciptaan-Nya. Namun pada dasarnya manusia memiliki sifat yang lemah dan labil. Dalam menjalani kehidupan di bumi, manusia sering kali menemui berbagai macam cobaan, musibah atau pun hal lainnya yang membuat diri merasa gagal dalam menjalani kehidupannya. Padahal manusia diciptakan Allah  bertujuan di antaranya adalah untuk beribadah kepada-Nya dan menjadi khalifah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى di muka bumi (Khalifah Allah fi al-Ardh). Terkadang pula, dengan hilangnya fokus atau tujuan hidup, manusia sering kali mengalami kurang percaya diri, atau saat ini lebih dikenal dengan istilah insecure. Oleh karena itu, untuk menguatkan diri sendiri agar kuat dan kokoh, bersemangat menjalani kehidupan di dunia yang sifatnya sementara, bersemangat mempersiapkan bekal untuk kehidupan yang lebih kekal di akhirat, manusia memerlukan siraman-siraman rohani, pengingat dan petunjuk agar kembali ke tujuan awal diciptakannya manusia ke bumi.

Buku 99 Pesan Positif untuk Jiwa-Jiwa Yang Insecure dan Flop berisikan nasihat-nasihat, ayat Al-qur’an dan hadist yang mengajak kita untuk tetap berdiri tegak di atas keislaman yang diridhai Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Dimulai dari mengajak kita untuk lebih mendekatkan diri dengan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, kemudian kita diajak untuk membersihkan hati karena hati yang bersih insyaallah terhindar dari penyakit hati ataupun pikiran-pikiran negatif yang menyebabkan rasa Insecure pada diri sendiri. Buku ini pun mengingatkan kita bahwa kehidupan di dunia hanya sementara, dan kita seharusnya lebih mempersiapkan diri untuk bekal kehidupan akhirat. Tidak lupa terdapat nasihat-nasihat yang mengingatkan kita untuk selalu berusaha dan berdoa hanya kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Buku ini juga mengingatkan kita untuk selalu berpegang teguh pada sifat-sifat yang disukai Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى seperti rendah hati, sabar dan bersyukur.

Pada akhir buku ini, insyaallah kita akan mendapatkan ketenangan setelah membaca nasihat-nasihat yang menyadarkan diri bahwa selama ini Islam telah berada jauh dalam hati sehingga rasa gagal menjalani kehidupan, kurang percaya diri sering menghampiri. Padahal sesungguhnya semua kegalauan yang ada di dunia ini sudah ada jawabannya di dalam Islam, tertuang dalam Alqur’an, yang dimana ayat-ayat Alqur’an tersebut telah dirangkum dalam buku ini sehingga kita lebih fokus dalam memperbaiki diri yang sering merasa gagal dan Insecure.

1. Kelebihan Buku

Buku ini disajikan dalam bahasa yang ringan dan sederhana sehingga mudah untuk pembaca memahami maksud bacaan yang hendak disampaikan oleh penulis. Selain itu, nasihat-nasihat yang disampaikan dalam buku ini didukung kuat oleh hadist-hadist dan ayat-ayat Al-Quran sehingga memiliki kekuatan dalam menyemangat jiwa-jiwa yang jauh dari agama Islam sehingga lebih mendekatkan diri kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

Dalam buku ini memberikan contoh kasus dalam kehidupan nyata yang sering dialami oleh orang-orang sehingga pembahasannya lebih masuk ke dalam hati pembaca. Selain itu juga terdapat kisah-kisah nyata pada jaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam  yang dituangkan dalam buku agar kita dapat mengambil pembelajaran dari kisah tersebut sehingga kita termasuk ke dalam orang-orang yang meletakkan dunia di tangannya bukan dihatinya.

1. Kekurangan Buku

Yang perlu disoroti dalam buku ini terdapat pada sampul buku yang tipis sehingga tidak dapat melindungi isi buku yang ada di dalamnya. Judul buku terlalu panjang sehingga pembaca sedikit kesulitan untuk mengingat kembali judul buku secara utuh.

Selain itu, dalam buku tidak mencantumkan Radiallahuanhu pada belakang penyebutan sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.