Nadiem Luncurkan Rapor Pendidikan Indonesia, Benahi Kualitas Pendidikan
Nadiem Luncurkan Rapor Pendidikan Indonesia,
Benahi Kualitas Pendidikan
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim hari ini meluncurkan Rapor Pendidikan Indonesia sebagai terobosan Merdeka Belajar Episode ke-19. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim meluncurkan program Merdeka Belajar Episode Kesembilan Belas: Rapor Pendidikan Indonesia. Ia mengatakan, platform Rapor Pendidikan dirancang untuk memetakan kondisi pendidikan di sekolah atau daerah. “Platform Rapor Pendidikan dirancang untuk memudahkan kepala satuan pendidikan dan dinas pendidikan dalam memetakan kondisi pendidikan di satuan atau daerahnya,” disampaikan nadiem dalam peluncuran Rapor Pendidikan Indonesia, Jumat (1/4/2022), seperti dilansir dari laman Kemendikbud Ristek. Rapor Pendidikan Indonesia, papar Nadiem, juga ditujukan untuk satuan pendidikan dan pemerintah daerah agar bisa mengidentifikasi tantangan pendidikan di satuan pendidikan dan menjadi bahan untuk refleksi sehingga bisa menyusun rencana perbaikan pendidikan secara lebih tepat dan berbasis data.
“Fungsi dari Rapor Pendidikan adalah sebagai bahan refleksi dan identifikasi persoalan bagi masing-masing satuan pendidikan dan dinas pendidikan, untuk menyusun rencana perbaikan secara lebih tepat dan berbasis data,” jelas Nadiem. Nadiem pada peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-19 juga mengajak para pemangku kepentingan untuk segera menjadikan Rapor Pendidikan sebagai landasan bagi semua untuk melakukan evaluasi dan perbaikan di satuan pendidikan masing-masing. “Mari kita gunakan Rapor Pendidikan untuk mengidentifikasi akar permasalahan di masing-masing satuan pendidikan dan daerah, merefleksikan hasil Rapor Pendidikan berbasis data, dan bersama-sama kita benahi dunia pendidikan Indonesia secara menyeluruh. Dengan Rapor Pendidikan, mari kita bersama-sama mewujudkan Merdeka Belajar,”
Rapor Pendidikan merupakan platform digital berisi hasil Asesmen Nasional 2021 yang bisa digunakan sekolah dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Penekanan dalam penerapan AN adalah evaluasi yang berorientasi pada mutu, sistem dan pengumpulan informasi yang terintegrasi, serta mendorong refleksi dan perbaikan, bukan sekadar hasil akhir. “Sekarang kami menghadirkan platform Rapor Pendidikan yang berisi laporan hasil Asesmen Nasional secara komprehensif dan analisis lintas sektor yang holistik untuk masing-masing satuan pendidikan dan daerah,” imbuhnya.
(NZ/HRs)