Kamulah Wanita Tangguh Itu

Kamulah Wanita Tangguh Itu

 

Judul Buku                  : Kamulah Wanita Tangguh Itu

Penulis                         : Arum Faiza, dkk

Penerbit                       : Quanta Publisher

Jumlah halaman        : v + 219 hlmn

Tahun Terbit               : 2019

ISBN                              : 978-602-04-8997-1

Buku ini, sangat memotivasi para wanita agar bersemangat melangkah menuju kehidupan yang lebih baik dalam segala aspek.

Menjadi wanita itu tidaklah mudah, tapi tak perlu berkecil hati karena Allah menganugerahkan keistimewaan yang luar biasa dan tak bisa dipungkiri juga, kemampuan wanita tak sekuat pria jika dilihat dari kemampuan fisik dan tenaga.

Meski hal tersebut sudah menjadi fitrah wanita, bukan berarti wanita tergolong makhluk yang lemah. Wanita itu sebenarnya tangguh karena beban tugas dan peran yang diembannya sangat hebat.

siapa wanita itu?

Bagaimana dengan wanita karier? Apakah seperti mereka, wanita tangguh itu?

Menurut KBBI, wanita karier adalah wanita yang berkecimpung dalam kegiatan profesi (usaha, perkantoran, dsb), sedang menurut A. Fatih Syuhud, penulis buku Meneladani Akhlak Rasul dan Para Sahabat, wanita karier adalah wanita yang memiliki pekerjaan dan mandiri secara finansial, baik yang bekerja pada orang lain atau usaha sendiri. Dari kedua definisi itu, wanita karier tidak hanya wanita yang bekerja di kantoran, wanita pebisnis yang tinggal di rumah pun bisa disebut wanita karier. Wanita karier itu identik dengan wanita yang pandai, modern cara berpikir dan  bersikapnya sehingga ia sering diidentikkan dengan wanita yang tangguh. Bagaimana tidak,  wanita tersebut harus mampu membagi waktu antara karier dan keluarganya.

Pada era kehidupan saat ini, umumnya wanita berusaha mandiri, berdiri di kaki sendiri, dengan berbagai cara mereka berusaha menambah kemampuan diri, baik finansial maun kemampuan lain  meskipun terkadang di lubuk hatinya, muncul perasaan lelah karena berbagi waktu dalam jangka lama antara pekerjaan dan keluarganya. Terkadang untuk bersantai dan menikmati kepentingan diri sendiri pun di nomer duakan. Ketika rasa lelah itu melanda, sebaiknya ia memperbaiki niatan awal menjadi wanita karier, mencoba mencari hiburan dengan keluarga atau teman-temannya, atau melakukan hobby yang disukai. Ko.ndisikan jiwa dan raga untuk me time.

Ketika wanita menjadi sarjana, tidak semua orang mengerti dan menganggap hal tersebut baik. Tak sedikit mencibir, jika sang sarjana lebih banyak di rumah.

Memang menjadi sarjana, tak mesti  harus bekerja di luar rumah. Menuntut ilmu hingga ke jenjang sarjana, paling tidak sangat berpengaruh pada pola piker dan pola bertindak bila menghadapi suatu kejadian dan masallah. Dari tangannya akan muncul bibit-bibit generasi muda idaman bangsa. Bila wanita berpendidikan, diharapkan mempengaruhi anak-anak yang dilahirkan. Dan tujuan wanita berpendidikan sarjana bukanlah untuk menyaingi pria. Ibarat sebuah sekolah, sang Pria adalah kepala sekolah,  dan wanita adalah gurunya. Bila guru tidak pandai, bagaimana mungkin menghasilkan murid yang pandai.

Terlepas dari tugas pria dan wanita, ia tetap dituntut wajib belajar.  Seperti dalam  hadist berikut:

“Menuntut ilmu itu diwajibkan bagi setiap orang Islam”

(HR. Ibnu Majah, Al- Baihaqi, Ibnu Abdil Barr, dan Ibnu Adi)

Jadi, jangan pernah menyerah saat kalah dan jangan mengalah saat lelah, karena hadirmu  menjadi penyejuk mata dan pembangun generasi muda, wahai wanita tangguh!

Maka untukmu, jadilah orang dibarisan pertama untuk terus berinovasi, mengukir prestasi dengan memperluas cakrawala berpikir dan pengetahuan. Terimalah cara pandang baru tanpa mmeninggalkan pedoman hidup yang hakiki yaitu Allah dan Rasul-Nya. Belajar dari berbagai sudut manapun agar menjadi pribadi yang produktif dunia dan akhiratmu. Konstribusimu akan mewarnai dunia, maka nikmatilah kelebihanmu agar bermanfaat untuk seluruh dunia. Kamu, wanita yang tangguh itu, karena kebaikan, perbaikan dan tawakallah.

Seperti kalimat inspirasi Imam Al-Ghazali:

“Jadilah wanita yang menginspirasi, bukan wanita yang suka dipuji, bukan pula wanita yang menebar sensasi, dan bukan pula wanita yang sibuk mempercantik diri  .” (hal. 180)

Muslimah extra ordinary, begitu kurang lebih sebutannya, memiliki cara untuk menjadi wanita tangguh. Cara pertama, ia tak pernah takut mengukir prestasi dan pantang menyerah meraih mimpi, ia pandai mengolah hati serta taat pada Illahi. Cara kedua, ia mau belajar mengasah jiwa, memekakan rasa agar peka terhadap kebaikan, meluhurkan budi pekerti dan belajar istiqomah dalam ketaatannya.

Dia terlahir istimewa untuk menjadi yang terbaik dan penentu kesuksesan bagi lingkungan di sekelilingnya .

Taatnya, santunnya, anggunnya dan hebatnya adalah mutiara.

Setiap manusia pasti memiliki mimpi. Semakin tinggi impian yang diinginkan, semakin besar resiko yang akan dilaluinya. Banyak wanita berprestasi tinggi diluaran sana tetapi sekarang bukanlah saatnya menghitung-hitung prestasi yang telah diraih oleh orang lain. Waktunya diri kita menjadi wanita berprestasi dalam kehidupan kita. Menjadi wanita tangguh mulai saat ini bukanlah sekedar khayalan. Semua wanita bisa kok! Bagaimana caranya? Apa harus bekerja?

Oh, tentu tidak harus seperti itu.

Di masa kehidupan Rasulullah, ada 4 wanita karier yang dijamin masuk surga. Super sekali bukan? Mereka wanita berkarier surge. Apakah mereka berpenampilan keren? Rapi dan modis? Tentu saja kriterianya bukan seperti itu. Ke empat wanita karier yang dijamin masuk surge itu adalah Maryam binti Imran, Fatimah binti Muhammad SAW., Khadijah binti Khuwailid, dan Aisyah.”

Kesanggupan mereka berbagi waktu antara keimanan pada Allah, dan kehidupan di sekeliling mereka, sungguh luar biasa.

Surga tidaklah mudah didapat. Butuh pengorbanan, perjuangan, kerja keras dan kekuatan iman. Dan hidup adalah pilihan. Tetap menjadi wanita biasa ataukah ingin menjadi wnita berkarier surge? Pilihan sudah pasti ada di tangan kita.

Pada intinya, setiap wanita itu tangguh, jika ia mampu mengendalikan diri, mampu mengatur waktu antara pekerjaan, keluarga dan diri sendiri. Bukan hal yang tak mungkin bila salah satu wanita itu adalah Anda.

Oleh : Sutarni C Soehad