KAMU LELAH KARENA GAK LILLAH

RESENSI BUKU

KAMU LELAH KARENA GAK LILLAH

 

Identitas Buku

  • Penulis                        : @nashihatku
  • Ilustrasi                       : Risa. T. Tejawati
  • Penerbit                       : Salam Books
  • Cerakan/Tahun terbit  : I/Mei 2018
  • Harga Buku                 : Rp. 47.000
  • Tebal Buku                  : 104 halaman
  • Berat buku                  : 300 gr
  • Jenis Cover                  : Hard Cover

 

Hidup ini berlangsung dengan sangat cepat. Terlalu cepat hingga kadang tanpa sadar kita melaluinya tanpa berfikir sungguh-sungguh. Benarkah jika sudah menjalani hidup dengan baik, kita akan hidup dengan tenteram dan mendapatkan hasil yang terbaik pula?

Kita sering kali lupa, bahwa menjalani hidup yang baik versi kita berbeda dengan versi Allah. Jika Alllah sudah menjelaskan cara menjalani hidup yang baik, kenapa pula kita harus sibuk mencari baik versi kita? Lalu, apakah yang harus dilakukan agar kita dapat menjalani hidup dengan baik versi Allah?

 

Beberapa pesan yang disampaikan dalam buku ini :

1.Biarkan Allah yang memberi hikmah kepada kita atas segala yang terjadi. Tugas kita hanya ikhtiar dalam ketaatan seraya berdoa agar lelah ini berbalas pahala.

2.Tidak ada niat baik yang menghasilkan keburukan, sebaliknya tidak ada niat buruk yang berubah baik, meski dikerjakan dengan cara yang baik. Namun, jangan khawatir, bila kita terus berniat baik, Allah pasti selalu membuka jalan.

3.Tanpa kita sadari, kita lupa menempatkan Allah dalam perbuatan dan tindakan kita. Kita harusnya “melibatkan”-Nya sejak awal agar apap pun hasilnya, tidak mengubah kedudukan kita di sisi-Nya. Bila kamu terlalu fokus pada karier, harapanmu kepada Allah akan berkurang.

4.Sekarang kita sadar, bahwa segala hal yang menimpa diri semuanya undangan dari Allah untuk kembali kepada Allah untuk kembali kepada-Nya. Oleh karena itu, yang harus kita siapkan bukan ingin tahu kapan datangnya ujian, tetapi seberapa siapkah dirimu untuk menyiapkan keimanan saat ujian dan undangan dari Allah itu datang secara tiba-tiba.

 

5.Perlu kamu ketahui kemudahan atau berkah terkadang berupa kesuksesan yang Allah berikan kepada hamba-Nya dalam menghadapi kesulitan atau masalah. Terkadang juga, berkah itu datang menjelma menjadi kelapangan dada untuk sabar dan ridha menerima takdir dan kehendak Allah.

6.Lakukan segalanya dengan niat hanya beribadah kepada-nya. Karena sekecil appaun perbuatan baik akan Allah balas.

7.Bumi akan bersaksi terhadap amalan kebaikan dan keburukan yang kita perbuat. Kitab amalan kitalah yang akanmenjadi saksi di akhirat kelak, seperti catatan amal dari pendengaran, penglihatan, kulit dan tangan kita. Oleh karena itu, setiap manusia tak mungkin mengelak dengan kesaksian yang ada.

8.Langkah terbaik untuk mengalahkan ego adalah dengan belajar menjadi seseorang yang memberi maaf dan meminta maaf. Kamu harus belajar memaafkan orang-orang yang menyakitimu. Terpenting adalah belajar memaafkan diri sendiri sebelum memaafkan orang lain.

9.Terselesaikannya masalah kita bisa jadi bukan karena kita mampu, melainkan karena doa orang-orang terdekat yang dalam diam mendoakan kita. Seperti dalam heningnya malam, orangtua kita meneteskan isak tangisnya untuk kita.

10.Gelisahnya hati disebabkan karena banyak faktor, salah satunya karena urusan duniawi, entah itu masalah ekonomi, pekerjaan, atau masalah dalam keluarga dan teman. Jikau kamu mengalami hal seperti itu, salah satu cara paling ampuh menyelesaikannya adalah dengan berdoa. Berdoa merupakan salah satu jalan dari segala masalah kita meminta kepada Allah agar diberi ketenangan hati, jiwa dan pikiran.

Semoga kita menjadi salah satu orang yang dapat menemukan kebaikan Allah pada setiap kejadian.

Kelebihan Buku

  • Penulis mampu membawakan isi dari buku ini dengan bahasa yang mudah dipahami dengan adanya berbagai ilustrasi.
  • Mengunakan kertas daur ulang
  • Sang penulis mengajak kita untuk melibatkan Allah. Terlebih saat menjalani urusan duniawi. Sebab, urusan duniawi berpeluang besar menghadirkan gelisah, khawatir dan gundah di hati. Akhirnya, malah melalaikan kita dari kata Lillah dan mengalami rasa lelah berkepanjangan.

Kekurangan Buku

  • Bagian dalam buku dilengkapi ilustrasi dengan menunakan tulisan tangan yang cenderung sulit untuk dibaca dan terkesan menjadi kurang menarik.

 

 

Oleh: Wahyu Wijayanti