Judul               : Setiap Luka Akan Pulih

Pengarang       : Halimah

Penerbit           : Gagasmedia

Tebal Buku     : 157

Intisari Karya

Tidak ada anak yang lahir dengan niat yang buruk. Namun para manusia dewasa sudah mencurigai anak sejak mereka lahir, dengan dugaan liar. Bayi yang menangis setiap kali ditidurkan di tempat tidur dan hanya diam jika digendong, dilebeli sebagai bayi “bau tangan” oleh orang dewasa. Sebuah istilah yang artinya bayi tersebut adalah bayi manja yang selalu ingin di gendong. Padahal pikiran orang dewasalah yang bau.

Tantrum, sebuah fase yang benar-benar diluar kendali anak dan merupakan bagian yang normal dari tumbuh kembangnya, kita anggap sebagai manipulasi. Padahal tangisannya adalah sebuah permintaan tolong karena dia butuh bantuan kita dalam mengelola emosi ada api berkobar dalam dirinya yang dia sendiri pun takut dan tak bisa padamkan.

Anak kecil yang diabaikan dan tidak mendapatkan perhatian, akan tumbuh menjadi orang dewasa yang haus perhatian, butuh validasi, dan gagal menghadapi dinamika hubungan

Dengan luka yang sama, anak-anak akan menderita dengan cara yang berbeda-beda. Dua orang anak yang dibesarkan oleh ayah-ibu yang sama dirumah yang sama, dengan bentakan dan pukulan yang sama, mungkin akan menunjukan gejala luka yang berbeda.

Setiap luka, pada generasi entah keberapa akan pulih. Bersediakah kamu memulihkan luka itu sekarang tanpa menundanya untuk disembuhkan generasi stelahmu?

Kelebihan Buku

Sang penulis mampu membawakan inti dari buku ini dengan bahasa yang mudah di mengerti  dan dipahami.